Pengetahuan Dasar Tentang Warna
Hidup Penuh dengan Seni .....Hidup penuh dengan warna
Haha…. J
Masih
ingatkah Anda saat masih sekolah di tingkat SD, yaitu pada pelajaran menggambar
atau Seni Rupa, kita pernah belajar tentang dasar-dasar warna?
Saya
sendiri walaupun tidak begitu bisa menggambar, tetapi saya sangat menyukai pada
saat belajar tentang warna.
Artikel
ini mereview tentang dasar warna, yang mungkin bagi sebagian orang sangat
membosankan. Tetapi untuk bisa dan mahir menyerasikan warna pakaian, kita harus
mempelajarinya.
Perhatikan
gambar roda warna di atas. Seperti yang kita ketahui, ada 3 warna dasar/primer,
yaitu merah, kuning
dan biru. Apabila ketiga warna ini di atur
tingkat kegelapannya, maka akan di hasilkan warna-warna lain. Kita juga dapat
melihat, bahwa warna hitam merupakan tingkat kegelapan yang maksimal dari warna
apapun.
Apabila
kita mencampurkan 2 warna primer, akan di hasilkan warna sekunder.
Contoh:
Merah + Kuning
= Orange
Biru + Kuning = Hijau
Merah + Biru
= Ungu
Kemudian,
apabila ketiga warna sekunder ini kita atur tingkat kegelapannya, akan di
hasilkan warna lainnya.
Ada
lagi yang di sebut warna tersier, yaitu apabila warna sekunder di
campur dengan satu warnaprimer di sebelahnya dari roda warna tersebut.
Contoh:
Hijau + Biru atau Kuning = Biru-Hijau atau Kuning-Hijau
Orange + Merah atau Kuning = Merah-Orange atau Kuning-Orange
Ungu + Merah atau Biru = Merah-Ungu atau Biru-Ungu
Dengan
mencampurkan dan mengatur tingkat kegelapan, dari sinilah dihasilkan
warna-warna yang ada di alam semesta.
Warna primer dan sekunder yang
bersebelahan dalam roda warna adalah saling analog satu dengan yang
lainnya.
Warna
Analog dari Biru = Hijau dan Ungu
Warna
Analog dari Orange = Merah dan Kuning
Dalam
berpakaian, warna – warna yang saling analog dapat di kombinasikan asalkan
tingkat kegelapannya sama. Jadi Anda dapat mengenakan kaos berwarna hijau
dengan blazer atau jacket berwarna biru. Tetapi ingat, seperti pada artikel pemilihan
warna pakaian, kita kaum pria jangan mengenakan celana berwarna cerah.
Kemudian
adalagi yang di sebut warna komplimen/pelengkap, yaitu warna primer dengan
warnasekunder yang saling berseberangan dalam roda warna di atas.
Biru
komplimen terhadap orange.
Ungu
komplimen terhadap kuning.
Merah
terhadap hijau, dan seterusnya.
Mengenakan
warna-warna yang saling komplimen dapat memberikan kesan bahwa Anda percaya
diri dan berani. Tetapi hati-hati dalam memadu padankan warna ini, sebab ada
warna tertentu yang terlihat tidak cocok untuk di kombinasikan.
Kita
dapat mengenakan warna yang sama tetapi dengan tingkat kegelapan yang berbeda,
misal kemeja berwarna merah hati dengan dasi berwarna merah terang.
Mengkombinasikan warna ini dapat menghasilkan efek monokromatik.
Terakhir,
tentu saja Anda dapat mengkombinasikan warna putih atau hitam dengan warna
apapun.
0 komentar:
Posting Komentar